Taufik Nur Hidayat Karanganyar

Biasa di panggil Mas Topik dari Karanganyar,pengusaha muda, kader kebaikan, penggerak anak anak muda

TOKOH YANG PEDULI DENGAN GURU & KARYAWAN WB

Pelayanan pendidikan di sekolah tidak akan bisa berjalan secara memadai tanpa dibantu dan didukung oleh Guru dan karyawan WB. Ada dua penyebab utama mengapa masih minimnya Guru PNS di setiap jenjang sekolah. Pertama, karena setiap tahun banyak guru PNS yang pensiun dan ada pula yang meninggal dunia. kedua, sampai saat ini pemerintah masih belum melakukan pengangkatan guru PNS.

Fakta menunjukkan, bahwa kehadiran Guru dan karyawan WB di sekolah mampu meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah. Guru dan karyawan WB yang umumnya masih muda-muda, masih sangat enerjik dan umumnya memiliki kemampuan IT yang bagus. Hal ini tentu sangat diperlukan untuk bisa menjalankan tugas-tugas persekolahan saat ini, yang banyak menuntut pelayanan administrasi yang serba online, update dan cepat. Kendati demikian, fakta juga menunjukkan bahwa honorarium yang diterima oleh Guru dan karyawan WB seringkali masih jauh dari memadai. Banyak Guru dan karyawan WB, terutama di SD, yang hanya menerima honorarium tidak lebih dari Rp 300.000 perbulan. Ini jelas merupakan jumlah pendapatan yang sangat tidak layak untuk ukuran seorang sarjana terutama pendidik yang misinya mencerdaskan anak bangsa.

Di satu sisi, semua pihak mengakui, bahwa keberadaan Guru dan karyawan WB sangat penting agar sekolah bisa memberikan pelayanan pendidikan yang memadai. Tapi di sisi lain, honorarium yang diterima Guru dan karyawan WB masih belum memadai. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya perhatian yang memadai dari semua pemangku kepentingan pendidikan, di semua sekolah dan semua jenjang pendidikan.

Selain itu, orangtua semestinya juga bisa bersikap bijaksana menghadapi persoalan ini. Meskipun dengan adanya BOS kemudian siswa sudah tidak lagi membayar biaya sekolah, namun dengan melihat kenyataan masih minimnya honorarium Guru dan karyawan WB, boleh saja secara sukarela orangtua siswa menyumbangkan sejumlah dana ataupun bahan pokok. Bagaimanapun harus disadari, bahwa guru wiyata bakti itu juga mengajar anak-anak mereka. Mereka sangat berperan untuk mengantarkan anak-anak mereka dalam meraih cita-citanya.

Hari ini saya bersama Lasizmu melakukan pembagian beras untuk Guru dan karyawan WB, hal ini dilakukan rutin setiap bulan yang bertujuan untuk meringankan pengeluaran membeli kebutuhan pokok setiap bulannya serta sebagai bentuk dukungan dan rasa hormat kami kepada Guru dan Karyawan WB yang bekerja tanpa pamrih.