Biasa di panggil Mas Topik dari Karanganyar,pengusaha muda, kader kebaikan, penggerak anak anak muda
Karanganyar merupakan Kabupaten yang memiliki julukan Bumi Intanpari. Adapun, Intanpari sendiri merupakan akronim dari Industri, Pertanian, dan Pariwisata. Julukan ini bukanlah isapan jempol karena ketiga bidang ini merupakan sebagai penggerak dari ekonomi Kabupaten Karanganyar. Selain potensi wisata yang jumlahnya sangat banyak karena terletak di lereng Gunung Lawu, tak dipungkiri juga hasil pertanian dan perkebunan di Karanganyar juga sangat kaya. Bukan hanya padi, hasil perkebunan sayur, buah, serta tanaman obat dan palawija pun begitu melimpah. Potensi ini bisa dimaksimalkan sebagai destinasi wisata baru untuk Karanganyar, yaitu wisata pertanian.
Kali ini Mas Topik Karanganyar bersama ibu-ibu desa kedungjeruk sedang melakukan pembahasan ketahanan pangan ditengah problematika yang ada didalam pertanian. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling asasi. Kecukupan, aksesibilitas dan kualitas pangan yang dapat dikonsumsi seluruh warga masyarakat, merupakan ukuran-ukuran penting untuk melihat seberapa besar daya tahan bangsa terhadap setiap ancaman yang dihadapi. Kekurangan pangan akan menimbulkan dampak yang luas di berbagai bidang, dan dapat mengarah kepada instabilitas negara.
Menurut Undang-undang No. 7 tahun 1996 tentang Pangan, pada pasal 1 ayat 17, menyebutkan “ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau”. Dalam UU ini, ketahanan pangan ditujukan kepada kebutuhan rumah tangga, karena asumsi bahwa rumah tangga adalah bentuk kesatuan masyarakat terkecil di Indonesia. Ketahanan pangan berarti kondisi pemenuhan kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, merata dan terjangkau. Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis, mengingat pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari suatu bangsa. Banyak contoh negara dengan sumber ekonomi cukup memadai tetapi mengalami kehancuran karena tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduknya